Senin, 01 Desember 2008

confession....

Sayangku, aku masih ingin merajut perca-perca cerita kita yang berpencaran dalam setiap senja jingga..

Aku masih ingin mencium segarnya auramu saat kita merapat memikirkan mengapa Shakespeare jatuh cinta pada drama...

Sayangku, rindukah kau pada hari hujan, saat langkahmu mengusik marmer kaca dan membuatku terbangun dari lamunan?

Kau merengkuhku dan membawaku pada diskusi tentang alam yang selalu kau senandungkan dalam nafasmu..

Sayangku, aku rindu dua pasang kejora pada matamu yang selalu memandangku jenaka..

Seolah bertanya, kenapa kita memiliki bentuk jari kelingking yang berbeda..

Sayangku, sadarkah kau pada tiap kata yang selalu terangkai dalam diam kita?
Kau membuat diamku selalu bermakna..

Sama seperti yang selalu kau katakan bahwa setiap diam Sartre adalah pemikiran brilian..
Sayangku..

Kau tidak akan pernah tahu..
Kau tidak akan pernah mengerti..

Beginilah caraku mencintaimu..

1 komentar: