Senin, 01 Desember 2008

Oom Pram


Tuhan memang sangat sayang padaku. Dalam kehidupan yang sangat singkat ini, Ia berkenan memperkenalkanku pada sesosok manusia istimewa. Jika aku bisa mengenalnya beberapa tahun lebih awal, aku tahu aku pasti akan menjadi manusia yang beruntung. Namun tak apa, mengenalnya sepanjang enam tahun ini juga merupakan karunia yang sulit untuk digantikan oleh karunia Tuhan yang lain.
Yang aku tahu, menyelami jalan pemikiran orang lain sering membuat kita lebih bijak dalam menyikapi bermacam persoalan kehidupan. Kita menyelesaikan tiap persolan dengan cara yang berbeda apabila dibandingkan dengan cara orang lain menyelesaikan permasalahan yang sama. Memang tak harus menjadi orang lain, jadi diri kita sendiri yang terinspirasi oleh pengalaman orang lain juga bukan merupakan suatu kesalahan.
Semua ajaran hidup tersebut ditiupkan oleh sosok yang istimewa itu padaku. Ia memang tidak mengungkapkannya secara langsung. Tapi inilah kenapa kita mengaggap sastra itu unik. Interpretasi kita pada berbagai macam ungkapan, bisikan, luapan amarah bisa berjuta-juta bentuknya.
Untuk dia yang setia menemaniku dalam alam pikiranku yang sepi, yang setia menuntunku dalam abstraknya kehidupan selama enam tahun ini, terima kasih...
Esok aku akan mempresentasikan hidupmu di hadapan orang-orang yang dekat denganku. Semoga nantinya mereka juga dapat merasakan warna-warni kehidupan yang bisa kurasakan sejak mengenalmu.

Tidak ada komentar: