Selasa, 29 Januari 2013

GO WEST AND GOWES!



Ada buku yang cukup bagus untuk dibaca kalau ingin menghabiskan waktu santai dengan kegiatan yang lebih bermanfaat daripada menonton TV. Saya mendapat buku ini lewat rekomendasi teman saya yang sempat mewawancarai penulisnya langsung. Cerita-cerita di dalamnya adalah pengalaman pribadi penulis, baik yang diceritakan orang lain atau yang dialaminya sendiri. Bahasa yang digunakan adalah bahasa percakapan jadi bagi yang memiliki penyakit kantuk dadakan tiap membaca tulisan formal, saya jamin tidak akan terjadi dengan buku yang satu ini. Singkatnya, buku ini berisi kumpulan pengalaman sederhana penulis dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitar sejak dia berusia 10 tahun sampai berkeluarga dan memiliki 2 anak yang diceritakan dengan bahasa “santai”. Mungkin latar belakang sang penulis sebagai copywriter lah yang membuatnya memilih untuk menggunakan bahasa nonbaku untuk menarik pembaca dan membangun komunikasi yang tidak membosankan bagi sebagian dari mereka. Taktik ini berhasil.
Judul buku ini diambil dari salah satu cerita di mana Budiman Hakim, sang penulis, menceritakan susah-senangnya mengajari anak lelaki sulungnya yang memiliki sifat gengsian untuk belajar naik sepeda di jalan-jalan negeri Belanda. Banyak tawa yang akan diproduksi sepanjang membaca buku ini. Cerita favorit saya berjudul “Olaf Kesurupan”. Ceritanya tentang seorang ekspatriat dari Jerman yang kesurupan saat diajak berkemah oleh sang penulis di daerah Sukabumi. Ini cerita paling menarik dan kocak karena menggabungkan komedi dan horor. Sebenarnya saya meragukan keaslian beberapa bagian di kisah tersebut, juga kisah-kisah yang lain. Tapi seperti yang saya bilang tadi, ini bukan buku yang berat, jadi saya tidak terlalu mempedulikannya. Ada beberapa buku yang ditujukan untuk menghibur pembacanya. Buku ini salah satunya. Selain dua cerita tersebut, masih ada 24 cerita lainnya yang siap untuk dinikmati.
Tapi walaupun banyak tawa dalam menikmati buku ini, penulis tidak lupa menyelipkan bagian yang bisa membuat kita sadar akan peristiwa di sekitar lingkungan. Tentu saja semua itu disampaikan dengan gaya yang asyik jadi tidak terkesan seperti ceramah. Contohnya tentang merokok dan penggunaan trotoar. Untuk mengisi waktu santai daripada menonton TV, buku setebal 264 halaman ini sangat direkomendasikan. Selamat membaca!

Tidak ada komentar: