Sabtu, 09 Februari 2013

VALENTINE



Selama hampir 24 tahun hidup di dunia, belum pernah sekali pun saya merayakan hari Valentine dengan pasangan. Hal ini karena saya belum pernah punya pacar. Memang terdengar aneh kalau ada orang yang jomblo seumur hidup. Tapi itu tidak menghalangi saya untuk merayakan hari Kasih Sayang dengan orang terdekat.
Perayaan Valentine pertama saya berlangsung kala saya kelas 1 SMP. Saat itu teman-teman heboh membawa coklat. Satu orang bisa membawa 4-5 coklat dan mereka membagikannya pada pacar dan teman-teman terdekat. Saya memberikan 3 buah coklat saya untuk 3 sahabat perempuan yang kebetulan satu kelas. Sebagai gantinya, saya juga menerima 3 buah coklat dari mereka. Namun pulangnya, di tas saya ada 5 coklat karena saya mendapatkan 2 coklat secara cuma-cuma dari 2 teman OSIS. Senangnya karena tidak perlu memberi balik.
Tradisi membeli dan memberikan coklat saya pertahankan sampai sekarang tiap hari Valentine tiba. Bedanya, saya tidak memberikannya pada teman-teman lagi seperti dahulu. Saya membeli coklat untuk ibu saya. Khusus hanya untuk Beliau. Dan coklat yang saya beli dan hadiahkan pada Beliau selalu bervariasi. Kadang donat coklat, tahun berikutnya permen coklat, dan kemudian kue coklat. Tidak pernah saya membelikan Ibu coklat batangan karena Beliau tidak suka coklat.
Selama tahun-tahun terakhir ini, saya terkadang mengkombinasikannya dengan hadiah-hadiah kecil seperti bros atau daster. Hampir seperti memberikan hadiah ulang tahun. Bedanya hanya tidak ada kue tart, lilin, dan kartu ucapan selamat ulang tahun. Belum terpikir untuk menghentikan kebiasaan setiap hari Valentine ini karena saya senang memberi surprise pada Ibu saya. Sebenarnya Ibu bisa saja bersikap biasa karena ia pasti tahu kalau tiap Valentine selalu ada hadiah yang menunggunya. Namun ia selalu gembira. Entahlah apakah Ibu pura-pura atau benar-benar merasa surprised dengan hadiah-hadiah itu saya pun tidak tahu.
Sebagai imbalan, Ibu akan memasakkan makanan favorit saya atau mengajak saya makan malam di luar. Pada waktu itu, saya tak perlu mengatakan bahwa saya amat menyayanginya karena Ibu tahu bahwa Beliau lah satu-satunya orang yang menerima hadiah dari saya di hari Valentine. Untuk tahun ini, saya juga telah menyiapkan surprise untuknya. Semoga Ibu tidak pernah bosan dengan tradisi ini. 

Tidak ada komentar: